Peran aktif pemerintah daerah dalam program bantuan sosial di Bekasi memegang peranan penting dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bantuan sosial merupakan salah satu cara untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, terutama di tengah pandemi Covid-19 yang melanda.
Menurut Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, peran aktif pemerintah daerah sangat diperlukan dalam menyalurkan bantuan sosial kepada masyarakat. “Kami terus berupaya untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dalam penyaluran bantuan sosial agar tepat sasaran dan tepat waktu,” ujarnya.
Dalam hal ini, koordinasi antara pemerintah daerah, lembaga terkait, dan masyarakat sangat penting. Menurut Kepala Dinas Sosial Bekasi, Dedi Supardi, sinergi antara berbagai pihak akan mempercepat penyaluran bantuan sosial. “Kami berharap dengan adanya koordinasi yang baik, bantuan sosial dapat sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” katanya.
Program bantuan sosial di Bekasi meliputi berbagai jenis bantuan, seperti sembako, bantuan tunai, dan bantuan kesehatan. Menurut data dari Dinas Sosial Bekasi, hingga saat ini sudah ribuan keluarga menerima bantuan sosial dari pemerintah daerah.
Namun, tantangan dalam penyaluran bantuan sosial juga masih ada. Salah satu tantangan yang dihadapi adalah adanya oknum yang mencoba memanfaatkan situasi untuk kepentingan pribadi. Oleh karena itu, pengawasan yang ketat dari pemerintah daerah dan partisipasi aktif masyarakat sangat diperlukan.
Dalam upaya meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam penyaluran bantuan sosial, Bupati Bekasi menegaskan pentingnya peran aktif masyarakat. “Kami mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam mengawasi dan melaporkan jika ada penyimpangan dalam penyaluran bantuan sosial,” ujarnya.
Dengan adanya peran aktif pemerintah daerah, lembaga terkait, dan masyarakat, diharapkan program bantuan sosial di Bekasi dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat yang membutuhkan. Semoga upaya yang dilakukan dapat membantu masyarakat Bekasi dalam menghadapi tantangan ekonomi yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.