Pentingnya Menunaikan Infaq sebagai Muslim
Sebagai umat Muslim, salah satu ibadah yang sangat penting untuk dilakukan adalah menunaikan infaq. Infaq merupakan salah satu bentuk ibadah yang dianjurkan dalam Islam. Menunaikan infaq memiliki banyak manfaat, baik bagi diri sendiri maupun bagi orang lain di sekitar kita.
Menurut Ustaz Aam Amiruddin, seorang ulama ternama, infaq merupakan wujud nyata dari rasa syukur kita kepada Allah SWT. Dalam sebuah hadis disebutkan, “Sesungguhnya harta yang paling dicintai oleh Allah adalah harta yang diinfakkan.” Dengan menunaikan infaq, kita menunjukkan bahwa kita tidak terlalu mencintai harta dunia dan lebih mengutamakan kebaikan bagi sesama.
Selain itu, menunaikan infaq juga merupakan cara untuk membersihkan harta kita. Menurut Imam Ghazali, seorang filosof dan ulama terkemuka, infaq adalah cara untuk membersihkan harta dari sifat serakah dan kedekatan kepada dunia. Dengan menunaikan infaq, kita belajar untuk lebih ikhlas dalam berbagi rezeki dengan orang lain.
Tak hanya itu, menunaikan infaq juga merupakan bentuk investasi bagi kehidupan akhirat. Rasulullah SAW pernah bersabda, “Harta yang paling aman adalah harta yang diinfakkan.” Dengan menunaikan infaq, kita akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda di akhirat nanti.
Namun sayangnya, masih banyak umat Muslim yang belum menyadari pentingnya menunaikan infaq. Padahal, menurut data dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), tingkat kesejahteraan umat Muslim di Indonesia masih belum merata. Oleh karena itu, menjadi penting bagi kita untuk senantiasa menunaikan infaq sesuai dengan kemampuan kita masing-masing.
Dalam Al-Qur’an Surah Al-Baqarah ayat 261, Allah SWT berfirman, “Perumpamaan orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang tumbuh menjadi tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” Dari ayat ini, kita dapat memahami bahwa menunaikan infaq adalah salah satu cara untuk mendapatkan berkah dan keberkahan dari Allah SWT.
Jadi, mari kita mulai menunaikan infaq sekarang juga. Kita tidak perlu menunggu menjadi kaya raya baru bisa berinfaq, karena sebenarnya infaq bukan hanya soal jumlah uang yang dikeluarkan, tapi lebih kepada niat dan ketulusan hati dalam berbagi rezeki. Sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Syafi’i, “Bersedekah itu seperti air mengalir yang tidak pernah putus.” Semoga dengan menunaikan infaq, kita dapat menjadi umat yang lebih baik dan mendapatkan keberkahan dari Allah SWT.