Peran digitalisasi dalam meningkatkan daya saing UMKM Bekasi menjadi semakin penting di era digital ini. Digitalisasi telah membawa perubahan signifikan dalam dunia usaha, terutama bagi UMKM yang merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik, jumlah UMKM di Bekasi terus bertumbuh setiap tahunnya. Dengan adanya digitalisasi, UMKM Bekasi memiliki peluang lebih besar untuk bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Digitalisasi memberikan kemudahan bagi UMKM dalam memasarkan produknya, mengelola bisnis, dan berinteraksi dengan konsumen.
Salah satu tokoh yang memberikan pandangan tentang peran digitalisasi dalam UMKM adalah Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki. Beliau menyatakan, “Digitalisasi memiliki potensi besar dalam meningkatkan daya saing UMKM. Dengan memanfaatkan teknologi digital, UMKM dapat memperluas jangkauan pasar, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperkuat brand awareness.”
Menurut CEO sebuah perusahaan teknologi di Bekasi, Andika Putra, “Digitalisasi membawa UMKM Bekasi ke tingkat yang lebih tinggi. Dengan adanya platform digital, UMKM dapat menghadirkan pengalaman berbelanja yang lebih personal dan mudah bagi konsumen.”
Tak hanya itu, digitalisasi juga dapat membantu UMKM Bekasi untuk mengelola inventori dengan lebih efisien, meningkatkan layanan pelanggan, dan mengoptimalkan proses produksi. Hal ini tentu akan memberikan keuntungan bagi UMKM dalam memperluas pasar dan meningkatkan profitabilitas.
Dengan demikian, peran digitalisasi dalam meningkatkan daya saing UMKM Bekasi tidak bisa diabaikan. Pemerintah dan berbagai pihak terkait perlu terus mendorong UMKM untuk memanfaatkan teknologi digital dengan optimal. Sehingga UMKM Bekasi dapat terus berkembang dan bersaing di pasar yang semakin digital ini.